Demi Impian

07:29

Setiap orang memiliki impian. Meski diam-diam tidak diutarakan, ada saja hal-hal yang memenuhi pikirannya. Tentang sesuatu yang ingin dicapainya di masa-masa yang akan datang. Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan kejadian yang membuat saya paham bahwa impian sekecil apapun membutuhkan pengorbanan. 

Kadang atau mungkin sering, impian kita dipandang tidak berharga oleh orang lain. Dicemooh oleh orang lain. Ditertawakan bahkan diragukan. Sampai-sampai membuat kita sendiri ragu terhadap impian yang kita miliki. Membuat kita urung untuk mewujudkannya karena takut ditertawakan atau dipandang aneh. Impian yang hidup dalam diri kita perlahan-lahan kita abaikan.

Saya paham, bahwa untuk mewujudkan impian itu ada harga yang harus dibayar. Entah dengan berlelah belajar, bekerja keras, kehilangan relasi, kehilangan kepercayaan, ditertawakan. Apapun itu. Ketika orang lain melihat sebelah mata pada apa yang telah saya putuskan, saya masih memiliki orang-orang yang mendukung saya untuk mewujudkannya. Impian yang mungkin tidak akan menjanjikan kelimpahan materi (uang) dimana orang pada umumnya begitu mengejarnya. Impian yang mungkin tidak akan menjanjikan ketenaran ataupun nama besar, atau posisi penting.

Impian itu, biar sekecil apapun, biar dianggap sepele orang lain. Namanya tetap impian. Mungkin, impian kita tidak seperti keinginan orang tua atau pendapat masyarakat, tapi dia tetap impian. Sesuatu yang akan terus hidup bahkan mungkin sampai kita mati. Terngiang-ngiang di hari tua nanti bila tidak pernah kita wujudkan. Terpaksa menjalani sesuatu yang bukan impian kita.

Sungguh, dimanapun kita. Pilihan untuk mewujudkan impian hampir tidak pernah mudah. Kita tidak seberuntung orang lain mungkin, yang impiannya mendapat dukungan orang-orang dekat. Bahkan impian kita mungkin akan membuat kita jauh dari orang-orang. Hanya sedikit saja dari mereka yang mau membersamai. Hanya sedikit saja orang yang mau memahami.

Pilihan mewujudkan impian bukanlah pilihan yang mudah. Karena kita harus siap berkorban banyak hal. Tapi, ada satu hal yang mungkin tidak akan pernah terbeli dari apapun, kedamaian hati.


Sumber: http://dinanurhayati.tumblr.com/post/87388165963/demi-mimpi

Artikel Terkait

Previous
Next Post »