Gunakan Teknik ini Dalam Berkomunikasi, Maka Lawan Bicara Anda Akan Terhipnotis Dengan Anda

06:05
Manusia adalah makhluk sosial, yang dimana seseorang tidak dapat hidup sendiri. Oleh itu bermasyarakat adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap manusia.

Dalam bermasyarakat, kita sebagai makhluk sosial tentunya pasti berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi ini adalah sebagai jembatan bagi kita untuk menyampaikan apa yang ada dalam otak kita kepada lawan bicara kita, agar apa? Tentunya agar lawan bicara kita memahami apa yang kita sampaikan. Oleh karena itu, apapun profesi kita dikehidupan ini, pastinya kita sangat membutuhkan ilmu dalam berkomunikasi agar lawan bicara kita bisa mengerti apa yang kita sampaikan.

Sama seperti halnya ilmu lain pada umumnya, komunikasi juga memerlukan ilmunya. Kali ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang cara berkomunikasi agar lawan komunikasi kita merasa nyaman dengan kita, sehingga disaat dia sudah merasa nyaman terhadap kita, kita pun dapat sangat mudah untuk menyampaikan apa maksud kita kepada lawan bicara kita.

Sebenarnya konsep yang paling dasar dalam berkomunikasi adalah, "Jika Anda menjadi dia (lawan komunikasi Anda), apakah Anda merasa nyaman dengan cara berkomunikasi yang Anda sampaikan?", atau bahasa simpelnya Anda ikut merasakan apa yang orang lain rasakan. Kebayang?

Jadi disini kita menyamakan frekuensi kita terhadap lawan bicara kita.

Sebenarnya ilmu dalam berkomunikasi itu sangat banyak macamnya, tetapi saat ini kita akan mencoba membahas tekhnik yang menurut saya paling mudah dilakukan oleh banyak orang, yaitu tekhnik "Mirroring"

Mirroring adalah sebuah tekhnik untuk mencari kenyamanan dalam berkomunikasi. Sesuai namanya, mirroring berasal dari kata miror, yang berarti "cermin".

Coba sekilah kita simak hal ini,

Ketika kita berkenalan dengan teman baru yang kita kenal, biasanya kita mencari hal kesamaan diri kita kerhadap dirinya. Kita biasa bertanya asal daerah, tempat tinggal, tempat pekerjaan dan lain sebagainya. Dan ketika ada satu hal kemiripan dari teman baru kita, misalkan dia tinggal didaerah yang sama dengan kita, atau memiliki hobi yang sama dengan kita, atau hal lain yang memiliki kemiripan dengan diri kita, maka pembicaraan pun mulai terbentuk dengan nyaman.

Saat itulah, kita bisa dengan mudah untuk menjalin komunikasi selanjutnya. Dimulai dari sini, “Mirroring” kemudian bisa dibangun lagi dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan memperhatikan bahasa tubuh teman bicara kita, bagaimana dia duduk, bagaimana dia menggunakan gerak tangan dan bagaimana dia melakukan gerak isyarat lainnya. Hal ini semua kita amati dan pada kesempatan tertentu kita coba lakukan hal yang sama.

mirroring

Anda bisa lihat  seperti gambar diatas. Lakukanlah dengan santai dan tepat guna agar teman bicara merasa nyaman dengan kita.

Cara kedua adalah dengan memperhatikan penggunaan kata dan kalimat teman bicara kita. Bila lawan komunikasi kita banyak menggunakan kalimat-kalimat ilmiah maka kita pun bisa menirunya dengan menggunakan kalimat-kalimat ilmiah atau mengulangi kata-katanya. Bila teman bicara kita hanya menggunakan kalimat-kalimat sederhana, kita juga sesuaikan penggunaan kalimat dan pemilihan kata-kata yang juga sederhana.

Jika kita berbicara dan berkomunikasi kepada teman-teman akrab kita, atau teman-teman lama kita, pastinya kita tidak menggunakan susunan kaliman yang tinggi yang hanya dimengerti oleh pejabat dan anggota dewan donk. Salah-salah malah ditertawakan oleh teman-teman kita.

Cara pertama sangat efektif bila kita berbicara face to face dengan teman bicara kita karena kita bisa langsung mengamati bahasa tubuh lawan bicara kita. Cara kedua efektif saat berkomunikasi baik face to face ataupun dalam bentuk tulisan.

Pertanyaan selanjutnya. Cara apa yang harus kita gunakan bila komunikasi hanya lewat suara saja? Misalkan, komunikasi via telfon? Disini baru mulai menarik. Ada cara ketiga yang bisa dilakukan. Bahkan, cara ketiga ini dianggap paling efektif dalam setiap bentuk komunikasi baik itu dalam bentuk tatap muka, tulisan ataupun hanya suara saja. Cara ketiga adalah melakukan mirroring dan modelling terhadap nada bicara mereka. Ini adalah cara yang paling maksimal dalam melakukan komunikasi Mirroring.

Selamat mencoba ;)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »