Antara Percaya dan Yakin

Suatuhari, ada seorang pemain sirkus yang mampu berjalan diatas tali dengan tangan kosong. Ia sudah berkali-kali mencobanya dengan ketinggian yang menciutkan nyali penonton dengan sukses. Suatukali ia bertanya kepada penonton, :Wahai para penonton, saya akan berjalan diatas tali. Apakah anda meragukan saya untuk berjalan diatasnya?" Para penonton menjawaab, "Tidak..., kami tidak meragukan kemampuanmu, engkau pasti bisa". Lalu, pemain sirkus tersebut mencoba dan akhirnya berhasil. Kemudian ia bertanya lagi, "Adakah di antara penonton yang mau saya pikul sambil berjalan diatas tali menuju ujung sana?" sambil menunjuk ujung satunya. Para penonton tertegun..ternyata tidak ada satu pun yang mau.
Inilah bedanya antara percaya dan yakian. Para penonton percaya bahwa pemain sirkus itu pasti bisa melakukanya, tapi.. apakah mereka yakin pemain sirkus itu bisa membawa salah satu penonton menuju ujung pemberhentian di atas tali? Hal tersebut sama seperti kesuksesan. Kita ingin sukses, tapiapakah kita memang benar-benar ingin mengalami kesuksesan itu dengan membayar harga untuk sukses tersebut. Sukses adalah pilihan dan tidak ada yang gratis. Kita haus menjalaninya. Kita tidak mendapatkanya dengan kemalasan. Bohong besar jika ada yang bilang sukses didapat dengan bermalas-malasan. Semua ada harganya. Untuk surgapun ada harganya.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Faris

Artikel Terkait